PETA LAPANGAN - Kwarran Cikarang Timur

Home Top Ad

KWARRAN CIKARANG TIMUR

Post Top Ad

KWARRAN CIKARANG TIMUR

06 Maret 2023

PETA LAPANGAN

 

PETA LAPANGAN


Peta Lapangan
Peta lapangan adalah gambaran atau situasi dari suatu daerah atau lokasi tertentu yang dibuat dalam ukuran kecil menggunakan skala tertentu. Dinamakan peta lapangan karena umumnya daerah atau lokasi yang lapang dan biasanya memiliki bentuk tententu.
Kegunaan peta ini dalam kegiatan kepramukaan adalah kita dapat menggambarkan lokasi secara akurat selanjutnya mempermudah dalam pembuatan kapling atau denah perkemahan.
Tujuannya untuk menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil.
Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta lapangan ini adalah :
  1. Pensil Teknik 2B
  2. Penggaris panjang
  3. Busur derajat
  4. Kertas buffalo
  5. Kompas bidik
  6. Meja kerja

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta lapangan.

  1. Penentuan Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak pada peda dengan jarak sebenarnya. Contoh 1:100, artinya 1 cm pada peta sama dengan 100 cm jarak sebenarnya. Semakin besar nilai skala maka semakin kecil gambarnya.
Hal ini berkaitan erat dengan luas lapangan yang akan digambar dan kertas gambar yang akan dipergunakan sehingga apa yang ada di lapangan dan daerah sekitarnya yang dekat dengan lapangan tersebut dapat tergambar semuanya. Ukur jarak terlebih dahulu batas nya dan perkirakan dengan kertas gambar yang ada. Bisanya skala yang digunakan antara 1:100-1:300.
  1. Penentuan Batas dan Sudut Batas Lapangan
Setelah diketahui batas lapangannya maka batas-batas tersebut dibidik dari tengah lapangan dengan kompas bidik untuk diketahui berapa sudut batas lapangan tersebut. Penggambaran peta lapangan harus menghadap ke utara. Catat hasil bidikan secara cermat.
Batas nya bisa berupa tonggak, kayu, batu, tembok dll. Batas baiknya adalah benda mati, yang konstan, jangan makhluk hidup atau benda yang kemungkinan akan berpindah. Contoh sapi, sepeda, mobil dan sepeda motor.

  1. Pengukuran Jarak dari Pusat ke Sudut Batas Lapangan
Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu agar diketahui dengan pasti jarak antara pusat dengan sudut lapangan dan juga jarak antara sudut yang satu dengan sudut yang lainnya.

  1. Penggambaran lapangan
Pengerjaan terakhir adalah menggambarkan sket yang telah didapat dari pengukuran-pengukuran tadi ke dalam kertas gambar. Untuk mempermudah pemberian keterangan diberi penomeran pada tiap sudut dan keterangan lainnya.

Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar peta lapangan berikut :



Peta Lapangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

KWARRAN CIKARANG TIMUR