Kiat-Kiat Menjadi Pembina Golongan Siaga Yang Baik - Kwarran Cikarang Timur

Home Top Ad

KWARRAN CIKARANG TIMUR

Post Top Ad

KWARRAN CIKARANG TIMUR

06 Maret 2023

Kiat-Kiat Menjadi Pembina Golongan Siaga Yang Baik

 



Pembina pramuka memang mengemban tugas yang lebih berat, bukan hanya sekedar membina peserta didik dikelas atau dalam latihan pramuka saja, tetapi juga berperan membina watak, perilaku dan moral peserta didik dalam kehidupan sehari-hari agar senantiasa sesuai norma yakni kode kehormatan sesuai golongan umur masing-masing.

Sebagian besar pembina pramuka sering merasa kebingunan dengan bagaimana cara mengajar dan memberikan materi, baik itu pada golongan penegak hingga siaga. Pembina golongan penegak hanya cukup memberikan pengawasan serta dorongan dari belakang kepada peserta didik, begitu juga dengan golongan Penggalang, pembina harus mampu membangun kemauan kepada peserta didik untuk senantiasa mampu mengamalkan kode kehormatan, seperti sistem among pendidikan kepramukaan.
Lain golongan lain pula bagaimana seorang pembina pramuka harus bersikap, bagi sebagian pembina pramuka khususnya pembina siaga lebih banyak mengeluhkan perilaku peserta didiknya, hal ini dikarenakan sifat-sifat peserta didik siaga yang unik seperti gemar bernyanyi, banyak tingkah dan sifat yang tidak mau kalah dengan teman sebayanya.
Sebagai pembina golongan siaga tidak seharusnya mengeluh, jika bisa berbaur dengan suasana pastilah membina golongan siaga menjadi saat-saat yang sangat dirindukan
Berikut dibawah ini ada beberapa kiat untuk menjadi pembina siaga yang baik
  • Ketulusan hati sebagai pembina
Kenapa menjadi pembina siaga harus tulus? Karena pembina orientasi utamanya bukan berupa materi. Beberapa kasus yang diindikasi menjadi dasar gagalnya pelaksanaan pendidikan kepramukaan adalah materi (pesangon) yang kurang sesuai.
Pembina pramuka harus tulus menjalani dan terlebih haruslah ikhlas, sesuai dengan motto membina pramuka “Ikhlas bakti bina bangsa ber budi bawa laksana”, mengingat amanah yang diemban pembina demi mendidik watak dan karakter tunas-tunas bangsa.
  • Kreatif dalam memberikan materi
Seringkali mendengar dari orang awam akan pramuka, bahwa materi pramuka hanyalah sebatas tali menali, pbb dan sandi-sandi sehingga dinilai pramuka tidaklah menarik untuk diikuti. Penilain itu tidaklah benar, karena pendidikan kepramukaan adalah sumber dari canda tawa, menyanyi, dan bergembira. Disini pembina pramuka diharapkan bisa kreatif dalam mengolah materi sesuai syarat-syarat kecakapan sesuai golongan agar peserta didik timbul minat dan semangat dalam mengikuti latihan pramuka.
  • Sabar dan tegas
Menjadi seorang pembina terlebih pembina golongan Siaga, sabar memang sudahlah menjadi sebuah tuntutan. Selain harus kreatif dalam memberikan materi yang sesuai dengan keinginan peserta didik, pembina harus sabar menghadapi perilaku peserta didik golongan siaga yang terkesan manja dan ada juga yang bandel. Selain harus sabar menghadapi peserta didik yang mempunyai berbagai macam tingkahlaku adakalanya pembina golongan siaga harus tegas dalam menentukan sikap.
  • Dilakukan dengan kasih sayang
Tingkahlaku peserta didik siaga memanglah amat beragam, ada yang gemar menyanyi, becerita, hingga menjahili teman sebayanya. Pembina pramuka golongan siaga sudah haruslah bisa berbaur dengan peserta didik supaya ada ikatan emosional yang dirasakan antara peserta didik dan pembina, sehingga peserta didik merasakan kasih sayang dari pembinanya. Selain memberikan kasih sayang pada peserta didik, perhatian-perhatian khusus perlu diberikan kepada peserta didik, mengingat tingkahlaku peserta didik yang terkesan riang dan suka bermain-main.
  • Gemar serta pandai bernyanyi
Dalam membina siaga, menyanyi sudahlah menjadi tuntutan, karena perilaku peserta didik golongan siaga yang lebih suka diajak bernyanyi, jadi sudah sangat pasti jika pembina siaga harus pandai bernyanyi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

KWARRAN CIKARANG TIMUR